Program Penanganan Sampah di Kota Depok Jadi Prioritas Supian Chandra

Avatar photo
Chandra Rahmansyah
Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Depok – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, menegaskan bahwa program penanganan sampah yang inovatif dan berkelanjutan menjadi salah satu prioritas utama dalam visi mereka.

Hal itu disampaikan Chandra Rahmansyah pada Senin (18/11/2024). Ia memaparkan komitmen mereka untuk mengatasi persoalan sampah dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berbasis ekonomi sirkular.

“Kami tidak hanya ingin menyelesaikan masalah sampah secara cepat, tetapi juga memastikan solusi yang kami ambil tidak merusak lingkungan atau kesehatan masyarakat. Itulah sebabnya kami menolak pendekatan seperti penggunaan incinerator yang menghasilkan emisi berbahaya dan abu toksik,” jelas Chandra, Senin (18/11/2024).

Ia menambahkan, banyak studi menunjukkan bahwa incinerator tidak hanya mencemari udara dengan zat berbahaya seperti dioksin, tetapi juga membutuhkan biaya operasional tinggi dan tidak sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

“Kami ingin Depok menjadi kota yang bersih tanpa mengorbankan kualitas udara dan kesehatan warganya,” tegasnya.

Sebagai gantinya, pasangan Supian Chandra mengusung program berbasis ekonomi sirkular yang fokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah.

“Melalui pendekatan ini, kami akan mendorong pengelolaan sampah yang mengubah limbah menjadi sumber daya baru, seperti produk daur ulang, kompos, dan biogas. Hal ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Chandra.

Chandra menjelaskan program sirkuler ekonomi yang Supian Chandra tawarkan mencakup pengelolaan sampah yang terdesentralisasi, mengintegrasikan teknologi digital untuk bank sampah yang diakses oleh masyarakat dan kampanye pengurangan plastik.

“Kami percaya bahwa dengan sirkular ekonomi, sampah tidak lagi dipandang sebagai masalah, tetapi sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Ini adalah langkah nyata untuk mengubah wajah Depok menjadi kota yang ramah lingkungan dan berdaya saing,” kata Chandra.

Pasangan Supian Chandra optimis bahwa dengan pendekatan ini, masalah sampah di Depok dapat diatasi tanpa mengorbankan kesehatan dan lingkungan, sekaligus membuka peluang baru bagi ekonomi lokal. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *