DEPOKTIME.COM, Sukmajaya – Kampanye akbar pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Depok nomor urut 1 di Stadion Mahakam, Imam Budi Hartono ajak warga Depok untuk membangun Kota Depok bareng-bareng dengan cinta dan tanpa menebar kebencian.
“Mari kita membangun Depok bareng-bareng. Apakah program UHC kita akan lanjutkan, berobat dengan KTP kita lanjutkan, Apakah program satu keluarga satu sarjana kita lakukan, Bapak Ibu sekalian kita akan bangun dengan cinta bukan dengan kebencian bukan dengan fitnah,” ujar Imam Budi Hartono dalam orasinya, Sabtu (23/11/2024).
Imam Ririm mau bangun Kota Depok dengan cinta. Seperti para pendahulu yang telah membangun Kota Depok.
“Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Badrul Kamal dan Bapak almarhum Yusuf Ruswandi. Kami berterima kasih kepada Pak Nur Mahmudi dan Bapak Yuyun Wirasaputra. Kami berterima kasih kepada Bapak Muhammad Idris dan Bapak Pradi Supriatna, Insyaallah kami siap melanjutkan pembangunan di kota Depok,” tambahnya.
Imam Ririn juga mengajak seluruh masyarakat Kota Depok untuk mendukung penuh terhadap Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Gibran.
“Kita dukung penuh kepemimpinan Pak Prabowo dan Pak Gibran, kita sukseskan program makan siang bergizi gratis dan kita akan tambahkan dengan makanan tambahan untuk balita,” imbuh Imam.
Selanjutnya, Imam Ririn juga akan membangun membebaskan lahan untuk mengatasi kemacetan Jalan Raya Sawangan dengan membangun underpass dari Margonda menuju Kukusan.
“Insyaallah kami juga akan membangun SMP Negeri baru SMA Negeri baru agar Depok lebih sejahtera,” tutur Imam.
Dikesempatan yang sama, Ririn Farabi Arafiq menuturkan untuk para gender perempuan selaku kepala keluarga, Imam Ririn punya program pemberian permodalan untuk usaha.
“Selain permodalan usaha, Imam Ririn punya juga program untuk anak yatim, programnya kartu anak yatim sejahtera, diberikan jaminan kesehatan, selain itu juga diberikan bantuan pangan dan juga diberikan yang namanya beasiswa mulai dari SD SMP dan SMA bahkan dalam program satu keluarga satu sarjana agar anak yatim yang tidak mampu bisa jadi sarjana,” pungkas Ririn yang mendampingi Imam. (Udine).