Diduga Pencurian Umur Warnai Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok

Liga
Foto bersama, Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Depok saat pembukaan Liga 4 Asosiasi PSSI Depok Piala Walikota Depok 2025. (Foto: Akhirudin)

DEPOKTIME.COM, Depok – Sangat disayangkan khalayak ramai jika dalam gelaran Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok Piala Walikota Depok tahun 2025 diduga diwarnai dengan aksi pencurian umur pemain oleh salah satu tim peserta.

Dihubungi awak media, Ketua Umum Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan bahwa seluruh rangkaian kepesertaan pemain sudah melalui prosedur.

“Sudah selesai semua proses pak.. mangga konfirmasi ke bang Hendra Dimun sebgai Exco,” ujar singkat Ketua Umum Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, Rabu, 10 September 2025.

Berdasarkan data yang terhimpun, salah satu klub yang berada di Grup C diduga telah memalsukan data salah satu pemainnya yakni kiper cadangan.

Modus yang dilakukan adalah mengubah tanggal kelahiran di data Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga yang diserahkan kepada Panitia Liga 4 Askot PSSI kota Depok.

Sesuai regulasi atau persyaratan bagi pemain untuk bisa mengikuti Liga 4 ini adalah pemain dengan kelahiran maksimal tahun 2004 sampai dengan 2009.

Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat regulasi yang telah ditentukan oleh panitia Liga 4 Askot PSSI kota Depok.

Tindakan tegas dan keras harusnya diberikan Askot PSSI kota Depok terhadap tim tersebut atas perbuatannya yang telah mencoreng nilai Fair Play.

Selain itu, tindakan pencurian umur adalah hal yang sangat tidak dibenarkan di seluruh turnamen resmi sepakbola di seluruh dunia, dan sanksi atau hukumannya sangat berat. (Udine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *