DEPOKTIME.COM, Depok-Dalam rencana pembangunan Kota Depok tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Untuk itu, perlu adanya dukungan serta sinergitas dari semua pihak tanpa terkecuali. Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris saatembuka acara Sosialisasi Pembangunan Tahun 2019 di Hotel Bumi Wiyata pada Rabu (09/01/2019).
Dalam kegiatan sosialisasi pembangunan tersebut, Mohammad Idris berharap camat dan lurah sebagai pemangku kebijakan wilayah serta kepala perangkat daerah sebagai pemangku kepentingan dapat menciptakan sinergitas terhadap proses pembangunan di setiap wilayah.
“Untuk mewujudkan rencana-rencana pembangunan di tahun ini tidak dapat dilakukan sendiri, perlu dukungan dan sinergisitas dari semua pihak, baik Perangkat Daerah (PD), lurah, camat, hingga peran aktif masyarakat,” tutur Mohammad Idris.
Mohammad Idris mengatakan, target pembangunan tahun 2019 masih difokuskan pada Tujuh program prioritas pembangunan, diantaranya membangun infrastruktur publik dan penataan kota yang nyaman dan ramah.
Pekerjaan infrastruktur di tahun 2019 merupakan lanjutan pembangunan tahun 2018. Pembangunan tersebut antara lain, alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong, Stadion Merpati, pembangunan ruang kelas baru, termasuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bagian timur.
“Ada juga pembangunan taman terpadu di beberapa kelurahan yang ditargetkan hingga 2019 mencapai 45 taman kelurahan, dengan catatan tidak ada kendala dari sisi penolakan warga,” kata Mohammad Idris.
Lebih lanjut, untuk pembangunan lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) akan fokus pada penyelesaian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lulut Nambo (Luna), Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
“Dari gubernur yang lalu sudah ditandatangani untuk pembuangan sampah dari Kota Depok ke Luna 200-300 ton per hari, semoga ke depan bisa segera terealisasi,” lanjutnya.
Dan untuk Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok fokus dengan berbagai kegiatan mendukung ketahanan keluarga. (Udine/DT).