Gerry Wahyu Riyanto: Kinerja 100 Hari Prabowo Gibran Berpihak Kepada Rakyat

Avatar photo
Prabowo
Ketua Prabowo Mania Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto dalam giat silaturahmi warga Kecamatan Tapos. (Foto: Akhirudin)

DEPOKTIME.COM, Depok – Ketua Prabowo Mania 08 Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto menyebutkan bahwa kinerja 100 hari Prabowo Gibran berpihak kepada rakyat.

“Indonesia baik-baik saja, bukan Indonesia gelap, Indonesia terang. Terkait kebijakan dari Pak Prabowo, itulah kebijakan-kebijakan beliau menjelang 100 hari kerja dan Pak Prabowo berpihak kepada rakyat,” ujar Gerry Wahyu Riyanto usai silaturahmi bersama 170 warga Kecamatan Tapos di Cilangkap, Selasa 11 Februari 2025.

Dengan tegas, Gerry Wahyu Riyanto sebutkan bahwa Presiden Prabowo telah memasang tiang pancang pondasi untuk Indonesia Emas 2045.

“Indonesia harus menjadi negara maju 2045. Ada kebijakan-kebijakan terobosan dari beliau yang tidak biasa, salah satunya yakni diskon listrik, MBG, dan kebijakan penegakam terkait dengan permasalahan hukum tentang korupsi dan adanya Danatara yang sudah dirilis oleh Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Litbang Kompas juga telah merilis survei kepuasan terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya kepuasan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran memperoleh 80,9%.

Survei periodik melalui wawancara tatap muka diselenggarakan Litbang Kompas pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan 95%, margin of error kurang lebih 3,10%. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana.

Adapun rincian kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis Litbang Kompas sebanyak 80,9% responden mengaku puas dan 19,1% tidak puas.

Berikut derajat kepuasan terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan status sosial ekonomi responden:

– 84,7% kalangan bawah mengaku puas dan 15,3% tidak puas

– 81,4% kalangan menengah bawah mengaku puas dan 18,6% tidak puas

– 75,3% kalangan menengah atas mengaku puas dan 24,7% tidak puas

– 67,9% kalangan atas mengaku puas dan 32,1% tidak puas.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan hasil survei dari lembaganya. Dia awalnya menjelaskan pengukuran survei 100 hari kerja pemerintahan Prabowo menggunakan metode yang sering dipakai selama ini dengan pengukuran wording atau pernyataan standar sejak awal reformasi sampai sekarang.

“Jadi ini pertanyaan yang biasa dipakai lembaga-lembaga internasional untuk mengukur kinerja approval rating. Kalau kita tanya dengan pengukuran yang sama tetapi dengan objek berbeda karena kita punya Presiden baru sejak November 2024, itu approval Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan puas 13,5%, yang menyatakan cukup puas 65,8%. Jadi total ada 79,3%,” kata Burhanuddin saat memaparkan survei, Senin 27 Januari 2025.

Burhanuddin menyebutkan ada juga responden yang tidak puas atas kinerja Presiden Prabowo Subianto. Totalnya, kata dia, 16,9 persen.

“Kami juga temukan mereka yang tidak puas atas kinerja Presiden Prabowo sebagai Presiden pada waktu 100 hari Pemerintahan. Jadi kita menghitung 100 hari per 20 November 2024 jadi besok adalah tepat 100 hari survei dilakukan kurang lebih beberapa hari sebelum 100 hari. Hasilnya ada 16,9% warga negara Indonesia yang terpilih dalam survei kami yang kurang puas atau tidak puas sama sekali,” pungkasnya. (Udine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *