SUARADEPOKNEWS.COM, Tapos-Koalisi permanen antara PKS-Gerindra dalam Pilgub 2018 masih dipertanyakan berbagai pihak. Pasalnya yang sudah pasti PKS, PAN dan Partai Demokrat bakal mengusung Dedi Mizwar-Ahmad Syaikhu, meski pendeklarasian resminya baru akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pihak Gerindra belum membuka suara apakah akan bergabung dalam koalisi yang di sebut Dedi Mizwar sebagai koalisi partai zaman now itu. Konon kabarnya Gerindra punya jagoan lain. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Hafidz Nasir , Ketua DPD PKS Kota Depok.
Namun Hafidz tak mengkhawatirkan masalah koalisi tersebut. “ Sampai saat ini memang baru ada satu pasangan calon yang sudah siap, artinya PKS, PAN dan Demokrat, sudah mencukupi kursi untuk mengusung calon. Tetapi kita masih menunggu juga kalau ada partai lain yang bergabung biar lebih kuat, akan lebih baik lagi jika Gerindra bergabung ,”ujarnya.
Terkait Gerindra, Hafidz berharap Presiden PKS Saiful Iman dapat melakukan pembicaraan dengan Prabowo agar minimal 4 partai bisa mendukung Dedi Mizwar-Ahmad Syaikhu.
“Soal koalisi biarlah DPP PKS yang akan melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan DPP Gerindra. Masalah ini memang seharusnya diselesaikan ditingkat pusat karena soal koalisi memang kebijakan dan wewenang pusat,” kilahnya.
Target pemenangan Pilgub mendatang, menurut Hafidz, untuk wilayah Depok pihaknya mematok angka minimal yang cukup tinggi.
“Kita diberi target oleh DPW PKS, di era digital dimana masyarakatnya juga merupakan generasi now yang melek tehnologi informasi , kita harus mampu menarik lebih banyak pemilih. Untuk kota dan kabupaten di Pilgub ini kita harus bisa mencapai raihan suara minimal 50%. Tetapi ini juga tergantung calon pasangannya, yang jelas kita siap bertanding di Pilgub 2018 nanti,” ujarnya. (D’TORO/SDN)
