SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan menjadi kepala sekolah adalah suatu amanah yang harus dijaga, dipelihara dan dijunjung tinggi. Penilaian kepala sekolah baik negeri maupun swasta sangatlah membantu untuk mengangkat mutu dan mencapai sasaran tenaga pendidik.
“Untuk izin memimpin sekolah swasta maupun negeri dibatasi hingga usia maksimal 60 tahun, dan satu hal lagi bahwa kepala sekolah tidak dibebankan untuk jam mengajar. Hal ini untuk memperbaiki kinerja yang ada untuk lebih baik lagi sebagai tugas dan tanggung jawab kepala sekolah,” ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin yang tampil sebagi narasumber sekaligus meresmikan acara Sosialisasi Akte Kelahiran dan Program BPJS Ketenagakerjaan serta Kebijakan Pemerintah dalam Penguatan Kelembagaan dan Pengelolaan Sekolah Swasta Kota Depok yang diadakan oleh Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok, di Gedunh Baleka 2 Lantai 10, Selasa (28/11/2017).
Dikatakan Thamrin, untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru ditingkat swasta Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pemerintah kota sangat peduli yang besarannya adalah Rp.1,2 juta/tahun/guru dan penerimaannya melekat pada dana Bantuan operasional sekolah (BOS).
“Sekolah Swasta menerimanya pada APBD, mekanismenya adalah ditransfer ke masing-masing guru, kalau belum mohon di cek kembali persyaratannya karena pengelola disini Badan Keuangan Daerah (BKD) tidak berani mencairkan kalau persyaratan belum lengkap,”ucap Thamrin.
Sementara H Acep Al Azhari dalam sambutannya menyatakan, sekolah swasta jangan hanya mengandalkan keunggulan dalam betuk fisik bangunan saja, namun juga harus meningkatan profesonalisme dalam dunia pendidikan. Sehingga mampu bersaing dalam berprestasi.
“BMPS merupakan mitra pemerintah dalam mendukung kebijakan Dinas Pendidikan Kota Depok yang berkaitan dengan peningkatan kualitas mutu, pelayanan, dan kesejahteraan sekolah-sekolah swasta dengan memperkuat dan mengadvokasi penyelenggara sekolah swasta untuk memiliki manajerial pengelolaan sekolah yang sehat, kuat dan berdaya saing,” pungkasnya.(RED/SDN)
